ZULKIFLI ALKARIM – CONGENITAL MALFORMATIONS OF HEART (PENYAKIT JANTUNG BAWAAN)

Zulkifli Alkarim yang biasa dipanggil Izul adalah seorang anak yatim berusia 6 tahun asal Sukabumi, lahir sebagai anak kedua dari 2 bersaudara.

Izul didiagnosa mengalami sakit jantung pada saat usianya 9 bulan dengan kondisi kuku, tangan ,jari dan mulutnya membiru. Dokter anak daerah setempat sudah menyarankan untuk diperiksa ke RS yang ada di Jakarta. Tetapi, karena terkendala biaya Izul hanya dibawa berobat di RS daerah dengan hanya konsumsi obat daya tahan tubuh dan vitamin, bahkan sesekali Izul hanya minum obat herbal saja. Keadaan itu berlangsung beberapa tahun sehingga operasi yang seharusnya dilakukan Izul sejak usia bayi menjadi terkendala selama bertahun-tahun.

Kemudian, ketika Izul berusia 3 tahun ayahnya meninggal terkena serangan jantung. Dengan kondisi itulah, ibunya yang seorang janda harus berusaha keras menghidupi anak-anak, dan memenuhi kebutuhan pengobatan untuk Izul.

Seiring berjalannya waktu, Izul semakin besar dan aktivitasnya juga bertambah. Izul mulai terlihat lebih sering lemas dan berat badannya semakin turun, mudah kecapaian dan sesak napas. Dengan berbagai cara, saya berusaha mencari informasi supaya memperoleh bantuan kesehatan untuk Izul agar diperhatikan oleh pihak pemerintah kota setempat.

Alhamdulillah, setelah Izul mendapatkan BPJS Pemerintah, ibunya langsung mengurus rujukan ke dokter anak di RSUD Pelabuhan Ratu. Setelah itupun, ibunya belum bisa membawa Izul langsung ke Jakarta karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan. Tetapi, dengan bantuan saudara, tetangga, teman dan pihak desa akhirnya terkumpul uang untuk biaya transportasi.

Sampai di Jakarta, Izul dan Ibunya mendapat kemudahan dari Tuhan, Alhamdulillah bisa tinggal di rumah singgah Rumah Harapan Indonesia. Kedatangan Izul dan Ibunya disambut hangat oleh semua pengurus dan penghuni di Rumah Harapan Indonesia. Semua kebutuhan hidup dan medis selama tinggal di RHI dipenuhi.

Saat ini Izul masih fokus untuk kenaikan berat badan dan perbaikan gizi sebelum menjalani operasi, karena setelah di check ke Poli Nutrisi Izul dinyatakan mengalami Gizi Buruk sehingga selama beberapa bulan Izul diharuskan menggunakan selang NGT untuk konsumsi susu khusus merk Nutrinidrink perhari 1 kaleng 400gram.

Selain ke Poli Nutrisi, Izul juga ke Poli Gigi untuk cek kesehatan gigi dan mulutnya.

Kondisi Izul sering sekali kecapean dan lemas padahal tidak beraktivitas, bentuk kuku jari tangan dan kakinya pun semakin besar, menonjol ke atas dan bibir nya semakin membiru.

Harapan kami, Izul segera mendapatkan jadwal tindakan operasi dan sehat kembali sehingga bisa bersekolah, sebab hal ini tidak mudah, Izul sudah hampir setahun tinggal di Rumah Harapan Indonesia. Tolong doakan ya.

 

Previous slide
Next slide