Maftuh Pejuang CMV (Cytomegalovirus) dari Pemalang

Terlahir dari pasangan muda yang begitu mendambakan kehadiran buah hati kala itu secara sesar karena medis. Maftuh lahir dengan berat badan  normal dan seperti bayi pada umumnya. Dengan penuh kasih sayang kedua orangtua merawat dengan baik.  Hari demi hari mamanya mengamati  tumbuh kembang putranya dengan cermat.

Saat usia 3 bulan ada rasa was was dan  penuh kecurigaan melihat tumbuh kembang Maftuh yang berbeda dengan anak seusianya bagian mata tidak respon terhadap cahaya. Hal ini di sampaikan ke orang tua dan orang terdekatnya, dan mereka berpendapat kalau perkembangan Maftuh biasa saja dan tidak apa apa (pemahaman awam).

Sebagai seorang ibu  belum merasa puas akan kodisi anaknya sebelum periksa ke dokter, yang pada awalnya tidak mendapat dukungan dari keluarganya. Mama Maftuh inisiatif periksa ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan dan tumbuh kembang putranya.

Saat memasuki usia 4 bulan periksa lagi keklinik terdekat untuk memastikan kesehatan Maftuh dimana kondisi tubuh bagian kanan lemah. Dokter menyarankan CT Scan untuk  memastikan kondisi maftuh, tetapi dianjurkan untuk membuat BPJS terlebih dahulu.

Usia 7 bulan di bawa berobat ke RSUD untuk CT Scan  dan hasilya ada klasifikasi atau pengapuran otak. Mendengar penjelasan dokter maman Maftuh sangat syok, koq bisa pengapuran otak?? Dokter menyampaikan kemungkinan factor genetic atau karena virus CMV. Dokter menyarankan untuk operasi dan check lab. Akhirnya check lab terlebih dahulu untuk memastikan penyebab pengapuran otak. Hasil lab belum keluar Maftuh dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi.

Di RS Kariadi langsung Check Lab ulang  dan hasilnya positif CMV dan harus diobati juga harus Fisioterapi. Saat Fisioterapi disitulah mengenal RHI karena ketemu dengan sessama pasien yg sudah tinggal di RHI. Akhirnya di ajak ke RHI dan sampai sekarang ini.

Usia 10 bulan adik Maftuh kejang tanpa demam dilarikan ke IGD. Dokter mendiagnosa Epilepsi, CP dan Autis. Usia 1 ,5 th mamanya menemukan ada benjolan di kanan dan kiri perut akhirnya konsul ke dokter dan USG hasilnya ada kista di ginjal kanan dan kiri. Karena itu adik maftuh juga hipertensi.

Usia 4 tahun didiagnosa hirsprung, karena selama ini ada kesulitan BAB. Belum ada tindakan operasi, disamping penuh resiko, karena anaknya hiperaktif.

Mohon doanya untuk adik Maftuh semoga ada keajaiban dan Mujizat dari Tuhan untuk kesembuhannya. Amin.

Previous slide
Next slide